Rabu, 08 Juni 2016

wisata budaya



2.3.1        Wisata Budaya 

Wisata budaya biasanya dilakukan atas dasar keinginan, untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan  ke tempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya dan seni mereka (Nyoman S. Pendit, 2002 : 38). Nyoman S. Pendit menjelaskan bahwa seringnya perjalanan serupa ini disatukan dengan kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya. Menurut Nyoman, jenis wisata budaya adalah paling populer di Indonesia, dan bukti-bukti telah menunjukan bahwa jenis inilah yang paling utama bagi wisatawan luar negeri yang datang ke negeri ini di mana mereka ingin mengetahui kebudayaan kita, kesenian kita dan segala sesuatu yang dihubungkan dengan adat istiadat dan kehidupan seni budaya kita. Berikut pernyataan PATA (Pasific Area Travel Association) yang di kutip dalam Nyoman S. Pendit (2002 : 196).
Adalah suatu hal yang sangat menonjol bahwa pada waktu diadakan angket oleh PATA (Pasific Area Travel Association) pada tahun 1961 untuk masyarakat Amerika Utara, hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: “ Lebih dari lima puluh persen dari jumlah wisatawan yang ingin mengadakan kunjungan ke Asia dan Daerah Pasifik memilih dan menghendaki untuk melihat rakyat dengan adat istiadat dan cara hidup mereka, sejarah, bangunan, candi dan peninggalan barang-barang kuno mereka.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar